Pages

KUNINGAN VS DEPOK

Tuesday, September 09, 2014

Karena setiap cerita memiliki latar, maka setiap tempat memiliki cerita - Veronika
Karena mengejar cita-cita, sampailah saya di sebuah kota yang letaknya berdampingan dengan Jakarta Selatan, yaitu Depok. Pindah dari sebuah kampung ke kota. Semoga gak kampungan,ya? Hahaha
Serius nih, saya berasal dari desa Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Sebuah desa yang terletak dikaki gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai (3728 mdpl). Bisa dibayangkan betapa sejuknya disana. Udaranya sejuk jauh dari polusi, airnya bersih, pemandangan alamnya juga top banget deh. Tak heran banyak tempat-tempat wisata alam di Kuningan, seperti Palutungan, waduk Darma, Cibulan, si Domba, terapi ikan, dsb. Dilahirkan dan dibesarkan disana adalah sebuah kebanggaan. Unsur budaya sunda masih kental disana. Masih ada upacara Seren Taun (upacara ujud syukur atas panen) yang kental dengan budaya sunda dan masyarakatnya pun masih berahasa sunda.  
Walaupun betah tinggal di Kuningan dengan segala kenangan dan keindahannya, saya tetap harus pindah ke Depok. Bukan hanya saya, tapi sebagian lulusan SMA yang ada di Kuningan melanjutkan pendidikan ke luar daerah. 

Selamat tinggal Kuningan beserta seluruh isinya... 
Depok, aku datang. Semoga betah dan menyenangkan tinggal disini.

Kata-kata itu saya ucapkan tepat satu bulan lalu saat pindah ke Depok. Hingar bingar khas perkotaan sudah tercium ketika mobil melaju dari arah Lenteng Agung menuju Margonda. Jalan yang tidak pernah sepi. Jangtung kota Depok, disanalah saya tinggal. Dari ujung ke ujung terpampang banyak pertokoan, mall, bank, kampus, restoran, dll. Rasanya hanya sedikit tempat yang banyak pepohonannya, rata-rata didominasi bangunan. Jauh berbeda dengan Kuningan.
Akses kemana-mana sangat mudah, ada angkot, KRL, dan bus yang siap mengantar kita kemanapun. Mau nonton film? Banyak bioskop. Mau makan? Dari yang harga ribuan sampai ratusan ribu rupiah ada disini. Mau belanja? tinggal pilih Mall yang mana. 
Mau lihat bintang?
DEG! Itulah yang tidak ada disini. Langit malam tertutup polusi udara yang tebal sehingga hanya ada sedikit bintang yang bisa terlihat, bahkan seringkali tidak ada sama sekali. Dan itu sangat amat menyebalkan! Depok punya semua yang tidak ada di Kuningan, tapi yang tidak ada di Depok ada semua di Kuningan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Keduanya saksi bisu perjalanan hidup saya.

3 comments:

  1. Wah ini cerita kamu ketika pertama kali rantau ke luar kota ya?
    saya pun pernah mengalami hal serupa, ketika pertama kali meninggalkan kota tercinta, Kuningan untuk melanjutkan kuliah ke luar kota. Btw, kuliah di UI kah atau dmn?

    oya, salam kenal saya blogger dari Cigugur, Kuningan :)
    kunjungi blog saya ya http://bintank23.wordpress.com

    Terima kasih.
    Salam Blogger Indonesia

    ReplyDelete
  2. ya begitulah. walaupun sering ke luar kota tapi ini kali pertama menetap di kota yang asing awalnya..
    di Gunadarme hehe

    ok..ternyata kita satu tanah kelahiran hehe

    ReplyDelete
  3. Dina , revisi hehe itu gunung ciremai ketinggiannya hanya 3078 mdpl hehe , terima kasih :)

    ReplyDelete

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS