Pages

DREAMS

Sunday, August 31, 2014



If  you have a dreams, you know where you will step
If you have a faith, you know who you will thanks to
-veronika-

when I woke up in the morning,
The window said, "Wake up! there's so many valuable things you have to see. The world is waiting for you."
I saw the roof, "Reach your dreams as high as the stars" said the roof.
and the clock scream loudly, "Hey! Don't waste your time!"
"A second is never back! Don't wait for tomorrow!" said the calendar
The wall said, "Before you go, you have to be strong. Don't be a looser!"
and then the mirror said, "Before you act, look down yourself first."
When I wanted to leave my room,
"Don't you ever forget to thanks to Him, who gives you a chance to life today." said the cross.

Instan-Telegram : INSTAGRAM

Thursday, August 28, 2014


Logo apakah ini?
Right!.... INSTAGRAM

  • Apa sih Instagram?
Instagram, secara harafiah berasal dari kata instan (diambil dari kamera polaroid yang dulu disebut kamera-instan) dan kata telegram (penghantar informasi yang cepat). Karena itulah Instagram menyediakan fitur-fitur photo editing yang hasilnya seperti kamera polaroid, terkesan vintage namun menarik. Aplikasi yang dirancang untuk membagikan foto dan video ini dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, dirilis perdana pada 6 Okober 2010. Kini pengguna Instagram kurang lebih 200 juta pegguna di seluruh dunia (data 2013). Dari tahun ke tahun pengguna Instagram terus meningkat seiring dengan munculnya smartphone murah di pasaran. Aplikasi yang tengah digandrungi banyak kalangan ini memang hanya bisa diakses melalui smartphone Android, iOS, dan Windows Phone secara daring.

  • Lalu, apa saja manfaat Instagram ini?
Tidak mungkin penggunanya meningkat jika media sosial satu ini tidak memiliki manfaat. Berikut adalah manfaat Instagram dalam beberapa aspek ;
  1. ASPEK SOSIAL
Fungsi utama Instagram adalah untuk berbagi foto dan video kepada publik, tentunya hal ini sangatlah berguna bagi mereka yang ingin berbagi setiap peristiwa dalam bentuk foto. Cara mengakses yang mudah menjadikan orang ketagihan menggunakan Instagram, apalagi mereka yang terjangkit virus-virus "narsisme". Selain itu Instagram dapat membantu para penggunanya untuk sekedar mendapatkan informasi walaupun hanya dalam bentuk foto dan video. Misalnya, mengikuti akun salah satu selebritis atau orang ternama lainnya.
Sambil menyelam minum air. Itulah pribahasa yang tepat untuk menggambarkan akun-akun Instagram yang bisa mengadakan challenges sembari penggalangan dana.

    2.   ASPEK EKONOMI
Maraknya online shops menjadikan Instagram sebagai sarana untuk jual beli, tak kalah menarik dengan website yang membutuhkan biaya cukup besar untuk membuatnya. Jauh lebih hemat karena Instagram merupakan Freeware yang dapat diunduh secara gratis di Apple App Store, Google Play, atau pun di Windows Phone Store. Banyak orang mengunggah foto-foto produk mereka ke Instagram, seperti pakaian, aksesoris, sepatu, mainan anak-anak bahkan produk makanan. Cara ini dinilai efektif karena tidak membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan pembeli, lebih ekonomis, dan pangsa pasarnya bisa lebih luas lagi. 

   3.  ASPEK MODE (FASHION)
Karena telah mendunia, maka tak heran jika kita dapat mengikuti akun-akun selebritis, maupun model-model internasional. Disanalah kita akan melihat berbagai trend mode dunia saat ini.

   4.  ASPEK PARIWISATA
Banyak akun-akun Instagram yang khusus mempromosikan foto-foto suatu tempat wisata, berikut hotel dan akomodasi lainnya. Ini sangat membantu pengguna lain untuk mendapatkan informasi seputar tempat wisata yang akan mereka kunjungi.

   5.  ASPEK RELIGI DAN PSIKOLOGI
Sekarang ini kita dapat melihat bahwa para ustadz, pendeta, ataupun pastor berkhotbah bukan hanya di rumah ibadah, tetapi juga melalui media sosial.  Hal ini ditempuh karena banyak umat yang lebih sering membuka media sosial daripada kitab sucinya. (Apakah kalian salah satunya?)
Selain para pemuka agama, kini para motivator ternama pun lebih sering menggunakan Instagram untuk mengunggah motivasi-motivasinya dalam bentuk visual yang lebih menarik.

  6.  ASPEK POLITIK
Baru-baru ini pemilihan legislatif dan pemilihan presiden telah digelar. Media sosial dianggap sebagai media yang efektif dan efisien untuk berkampanya,  Instagram pun diramaikan dengan kampanye berbagai partai dan calon presiden kala itu.

  • Kalau yang diatas semua positif, lalu apa saja dampak negatif dari Instagram?
Jadi selain banyak manfaatnya ternyata kerugiannya juga tak kalah banyak lho, coba deh kita lihat satu per satu.
1. Menimbulkan "narsisme" berlebihan yang lebih condong menjadi pamer materi/kekayaan;
2. Menimbulkan sikap konsumtif;
3.Penipuan-penipuan dari online shop tak bertanggung jawab yang meresahkan masyarakat;
4. Menjadi lupa waktu, malas belajar, bahkan cenderung anti sosial jika sudah benar-benar ketergantungan;
5. Menimbulkan sikap imitasi berlebihan terhadap tokoh idola, tidak menerima diri apa adanya;
6. Cybercrime
7. Maraknya konsumsi foto-foto berbau pornografi yang dapat diakses oleh siapapun;
8. Black campaign yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.


Nah, apakah kalian sudah menjadi pengguna yang baik? 
Saya percaya bahwa satu hal yang tidak akan penah mengalami kemunduran adalah TEKNOLOGI. Inovasi-inovasi teknologi akan terus berkembang, perubahan-perubahan akan terus terjadi. Ada sisi positif dan ada pula sisi negatif, maka sudah seyogyanya kita menjadi pengguna yang bijak, kritis, dan cerdas dalam menyikapi segala hal baru.  

***

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Instagram 
http://www.dailymail.co.uk











Kepada Jarak dan Waktu Aku Menitipkan Rindu

Tuesday, August 26, 2014

Orang-orang berlalu-lalang dengan tas-tas besar, ransel, maupun kardus, mencari-cari parkiran bus yang hendak membawa mereka ke kampung halaman. Disanalah aku, di Terminal Bekasi, di hari ke-2 lebaran. Berjalan menyusuri deretan bus, mencari sebuah bus yang akan membawaku ke tempat dimana aku bisa kembali melihatnya. Tak terlalu sulit kutemukan bus Prima Jasa jurusan Bekasi-Bandung, tanpa berpikir panjang aku berpamitan dengan sepupuku yang mengantarku saat itu. Aku berjalan memasuki bus dengan sebuah tas dan kardus ditanganku. Seandainya ada kamu. Mungkin aku tak akan berdesak-desakan seperti ini. Akhirnya, aku menemukan kursi yang kosong. Akhirnya aku duduk dekat jedela. Aku melihat sekelilingku, orang-orang dengan barang bawaan yang ringkih terus berdatangan mencari tempat duduk, sebagian ada yang terpaksa berdiri. Tak lama bus pun melaju meninggalkan terminal. Seorang bapak duduk disebelahku. 
Aku tak berinteraksi dengan siapapun saat itu, ada semacam ketakutan dalam diriku. Pertama kalinya aku bepergian naik bus ekonomi sendirian, dan rasanya enggan mengulang kedua kalinya. Aku sibuk memainkan ponsel, mencoba membangunkannya yang masih terlelap kala itu. Rasa tak nyaman dengan situasi saat itu ditambah dengan rasa rindu yang tk tertahankan lagi menjadi satu kala itu. Ratusan kata I Miss You hanya dapat dilayangkan lewat pesan-pesan singkat. Raga yang biasanya selalu ada kini harus terpisah karena jarak. Biasanya kami menghabiskan waktu bersama bahkan sampai malam pun dia masih betah dirumahku. Pernah kami mulai dari lari pagi sampai melakukan banyak hal seharian bersama-sama. Tapi, sekarang? Sudah hampir 2 bulan tidak pernah bertemu secara fisik. SMS dan telepon adalah sarana kami berkomunikasi. Tapi itu semua tidaklah cukup. Ya, beginilah yang namanya long distance relationship, ada sebuah celengan yang selalu kami isi dengan satu kata yang amat meresahkan, yaitu "rindu". Bukanlah hal yang sepele, ketika kita merindukan seseorang yang amat kita cintai. FYI, untuk bertemu bukanlah perkara yang mudah dalam suatu hubungan jarak jauh.
Setelah perjalanan hampir 4 jam, akhirnya sampai juga di terminal Leuwi Panjang. Dia sudah menunggu kira-kira 1 jam. sengaja, karena terminal itu sangat asing bagiku, dan ini baru kali kedua aku kesana setelah 4 tahun yang lalu. Bus tiba di dalam parkiran bus luar kota. Aku berdiri, mengambil ranselku, dan mengambil kardus yang ada di bagasi atas. Pandanganku mengular keluar, mencari-cari pria itu. TADAAAAAA!!! Dia tersenyum ketika memergoki aku sedang celingukan sambil kerepotan membawa barang-barangku. Aku membalas senyumnya. Begitu bahagia melihatnya lagi. Aku segera turun dari bus, menghampirinya. Sempat sedikit canggung karena sudah cukup lama tidak berrtemu secara fisik. Namun dalam hitungan menit semuanya seperti dulu lagi saat kita menghabiskan hari-hari bersama.
Hanya kurang lebih 8 jam saja kita bertemu. Pergi ke mall, membeli kado untuk ponakanku, makan, dan sisanya kami habiskan untuk sekedar ngobrol di teras atas rumah kakaknya. Alam sangat mendukung, bintang-bintang bermuculan walaupun hari belum terlalu malam. Hanya sedikit, tapi kehadiran mereka sangat berarti, sama seperti kehadirannya dalam hidupku. Pukul 9 malam kami sudah tiba di rumah tanteku, aku menginap disana. Pukul 2 subuh aku pulang ke Kuningan naik travel. Begitu berat rasanya ketika dia berpamitan pulang setelah berbincang-bincang dengan tanteku. Walau masih ada setumpuk rindu, tapi kita memang harus terpisahkan oleh sang jarak dan waktu. Bukan hanya kala itu, tapi sekarang, dan mungkin seterusnya entah sampai kapan ini harus terus dijalani. Bukan sebuah tembok penghalang, jika kita benar-benar mencintainya. Apapun dapat diperjuangkan, apabila dia pantas untuk diperjuangkan.

VDM

(well, seharusnya cerita ini udah di posting bulan lalu, tapi karena beberapa kegiatan yang cukup menguras waktu, baru sempet sekarang dipublikasikan.)


SAHABAT SEJATI

Sunday, August 10, 2014

Aku hitam
Dia biru
Yang lain merah

Aku "dua"
Mereka "satu"

Aku tertawa
Mereka tertawa

Aku menangis
Mereka menangis

Aku bahagia
Mereka bahagia

Aku sedih
Mereka sedih

Aku,
dia,
dan dia
kami bertiga
dimulai dari putih merah
berbagi hidup, berbagi cerita,
berbagi cinta...

cinta diantara tiga gadis,
berbeda orang tua, karakter, kebiasaan, dan cita-cita.
namun, perbedaan selalu memberikan warna diantara kami

jika manusia, usia 12 tahun termasuk anak-anak
namun, 12 tahun bagi kami adalah waktu yang amat berharga
menghabiskan masa kecil sepuasnya bersama,
begitupun ketika remaja,
namun ketika beranjak dewasa kita tak bisa seperti dulu lagi

cita-cita dan tujuan hidup
itulah mungkin yang membuat kita terpisah
jarak kerap kali menjadi peghalang
tapi ada sebuah keyakinan dan harapan
Alpa dan Omega, Awal dan akhir
kuharap tak ada Omega yang datang kelak,

Jika pertama ku lihat mereka ketika kanak-anak,
maka aku ingin terakhir melihat mereka ketika akhir hayatku,
nanti...Sahabat sejatku.




 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS